Jumat, 18 Juli 2014

Beranda » Software » Download IDM Terbaru 2014 6.20 Tanpa Register Full Version Download IDM Terbaru 2014 6.20 Tanpa Register Full Version


DOWNLOAD IDM TERBARU - Download IDM 2014 6.20 Terbaru 2014 Gratis Tanpa Registerasi Full Version - Download IDM Terbaru Full Crack Free Gratis - Download IDM Terbaru 2014 6.20 Full Version Tanpa Register - DOWNLOAD Internet Download Manager TERBARU 2014 Serial Number Gratis - Download IDM Keluaran Terbaru 2014 dan Serial Number - Internet Download Manager / IDM Terbaru 2014 + Serial Number - DOWNLOAD IDM TERBARU PATCH - yah kali ini BLIF Akan bagikan IDM Terbaru 2014 dan Serial Number - tepatnya adalah Download IDM 2014 6.20 Terbaru 2014 Full Version

Download IDM Terbaru 2014 6.19 Build 9 Tanpa Register Full Version

What's new in version 6.20 Build 2?
(Released: 9 Juni 2014)
  • Added support for Firefox 32 and SeaMonkey 2.28
  • Fixed video recognition problems in Google Chrome
Internet Download Manager / IDM juga memiliki fitur pause dan resume, hal ini membantu Anda dalam mendowload program yang lebih dari satu. IDM 6.20 ini sudah saya beri keygen dan patch agar menjadi Internet Download Manager IDM 6.20 Pro dan Full Version. Jika Anda pengguna setia IDM silahkan download IDM dengan klik link di bawah ini :

Cara Perbaiki IDM Fake download caranya disini
Jika belum berhasil baca >> Memerbaiki IDM yang Habis masa Trialnya

Kamis, 17 Juli 2014

Teknik Survival di alam bebas


Teknik Survival di alam bebas

Gambar
TEKNIK SURVIVAL
Guna bertahan hidup di dalam situasi sulit, kita harus berusaha untuk memenuhi kebutuhan dasar kita dari apa saja yang tersedia di sekitar kita. Maka dari itu perlu penguasaan teknik-teknik survival, diantaranya teknik membuat api, teknik membuat shelter, teknik membuat trap, teknik mendapatkan air, teknik membuat jejak dan isyarat.
1. Api
Api tidak hanya berfungsi untuk memasak bahan makanan saja, tetapi juga berfungsi untuk menjaga suhu tubuh kita. Selain itu dengan perapian kita dapat terhindar dari berbagai binatang. Binatang buas yang takut terhadap api antara lain : serigala, harimau, dan sebagainya.
Untuk menghangatkan tubuh, panas api akan lebih efektif menghangatkan tubuh jika kita membuat beberapa api kecil daripada membuat satu api besar.
Perapian yang baik haruslah diatur sedemikian rupa sehingga kayu dapat terbakar secara merata. Dengan penyusunan perapian yang baik dapat memberikan berbagai fungsi. Selain untuk menghangatkan tubuh, memasak, juga dapat dijadikan alat penghalau binatang.
Untuk mendapatkan perapian yang baik, diperlukan kayu/bahan yang kering dan mudah terbakar. Perapian yang baik biasanya dimulai dari ranting-ranting kecil untuk dijadikan fire starter. Untuk selanjutnya dapat dilanjutkan dengan kayu-kayu yang lebih besar.
Untuk mendapatkan api selain menggunakan alat khusus (korek api/pematik), juga dapat dilakukan dengan cara tradisional. Seperti menggesek-gesekan bahan kering dengan bahan kering lainnya. Letak keberhasilan pembuatan api tradisional yaitu dalam bentuk batang dan jenis bahan/kayu serta cara yang dilakukannya.
Teknik Membuat Api
Bunga api adalah tahap awal dalam pembuatan api. Selanjutnya ialah mengusahakan untuk menangkap bunga api dengan kawul atau ranting dan daun kering.
1. Mematik
Cara ini dilakukan dengan membenturkan atau menggesekan dua benda keras. Dapat dilakukan dengan dua benda yang sejenis ataupun dengan dua benda yang berbeda jenis. Cara yang dapat digunakan bermacam-macam, yang penting adalah dapat menimbulkan bunga api.
Salah satu caranya adalah dengan memaku kayu bidang datar hingga yang tampak bagian kepalanya saja. Kemudian gesekan/benturkan batu atau logam ke arah kepala paku tersebut. Gesekan dengan sedikit ditekan dan agak cepat hingga menimbulkan bunga api. Kemudian bunga api tersebut dapat ditangkap dengan sabut kering dan sebagainya.
2. Gergaji Api (Fire Saw)
Cara ini membutuhkan tenaga yang cukup besar dan kuat. Cara ini memanfaatkan efek panas akibat gesekan kayu. Metodanya seperti menggergaji kayu dengan kayu lainnya, sehingga menimbulkan bunga api. Biasanya kayu yang digunakan berbeda antara kayu satu dengan kayu yang lainya. Kayu yang dipilih adalah kayu yang empuk sehingga tidak terlalu sulit dalam melakukan penggergajian.
3. Fire Thong
Fire Thong adalah cara mendapatkan api dari sehelai kulit kayu atau rotan kering yang ditarik menyilang di atas sepotong kayu atau rotan kering. Kulit rotan tersebut dililitkan pada sebatang pohon yang empuk, lalu ditarik oleh tangan kanan dan kiri secara bergantian. Pada bagian bawahnya diberi sabut, kawul, atau dedaunan kering yang siap menangkap bunga api.
2 Shelter
Shelter ditujukan untuk melindungi survivor dari pengaruh alam, seperti panas, hujan, angin, dan dingin. Perlindungan ini dapat dibangun dari bahan-bahan yang sengaja dibawa ataupun dari bahan-bahan yang tersedia di alam (kayu, dedaunan, dll).
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pembangunan shelter adalah :
1. Jangan membangun shelter di tempat yang riskan tergenang air (banjir), seperti di tepi sungai. Walaupun tempat itu terlihat bersih dan kering, akan sangat berbahaya apabila datang hujan.
2. Usahakan dalam pembuatan shelter tidak dibawah pohon yang berdahan rapuh atau di bawah pohon kelapa. Karena dapat membahayakan jika dahan rapuh atau buah kelapa itu jatuh menimpa shelter kita.
3. Tidak di tempat yang dicurigai sebagai sarang binatang buas atau sarang nyamuk/serangga. Karena dapat mengganggu kenyamanan beristirahat.
4. Bahan pembuat shelter harus kuat dan pengerjaannyapun sebaik-baiknya, karena akan mempengaruhi dalam kenyamanan kita.
Contoh barang bawaan yang dapat dijadikan shelter adalah ponco ataupun plastik berukuran kurang lebih 2×2 meter. Karena shelter yang dibangun dari ponco atau plastik kurang sempurna, maka dari itu selain memperhatkan empat hal diatas, perlu memperhatikan arah angin bertiup. Sehingga arah angin bertiup dapat dihalau oleh shelter yang kita bangun. Contoh bentuk shelter dapat dilihat melalui gambar.
Gambar bivak alam
Bentuk lain dari alam yang bisa dimanfaatkan sebagai shelter yaitu gua, lekukan tebing/batu yang cukup dalam, lubang-lubang dalam tanah, dan sebaginya.
Apabila memilih gua harap diyakini bahwa :
1. Gua tersebut bukan merupakan sarang binatang.
2. Gua tersebut tidak mengeluarkan gas beracun. Cara klasik mengetahuinya yaitu dengan menggunakan obor. Apabila obor dapat terus menyala di dalam gua, berarti gua tersebut aman dari gas beracun.
3. Gua tersebut terbebas dari bahaya longsor.
3 Trap
Salah satu keterampilan yang mendukung dalam melakukan kegiatan survival adalah keahlian membuat trap. Trap ini digunakan survivor untuk menangkap binatang untuk diambil dagingnya untuk dimakan. Membuat trap kadangkala memerlukan bahan lainya, seperti : karet, kawat, tali, dan sebagainya. Maka dari itu barang-barang tersebut tersedia di dalam survival kit.
Dalam pembuatan trap, hendaknya diketahui hewan apa saja yang biasa lewat atau tinggal di daerah itu. Dengan mengetahui hewan apa yang akan ditangkap, kita dapat menyesuaikan jenis trap apa yang akan dibuat. Perlu diingat bahwa trap akan sia-sia jika binatang yang telah terperangkap dapat meloloskan diri. Maka dari itu pembuatan trap biasanya dalam bentuk yang sederhana tetapi mempunyai kekuatan yang baik.
Trap sangat banyak jenis dan macamnya, karena dalam pembuatan trap tergnatung kepada kreasi survivor. Kita akan membahas lima jenis trap yang sering digunakan.
1. Trap Menggantung (Hanging Snare)
Perangkap model menggantung ini biasanya memanfaatkan :
a) Kelenturan dahan pohon.
b) Patok yang diberi lekukan dan dihubungkan dengan tali.
c) Tali laso yang lalu menghubungkan dahan pohon yang lentur dengan patok, sehingga apabila laso goyang maka tali pada patok akan lepas dan dahan pohon akan menarik, hingga akhirnya tali akan menjerat.
Perangkap ini ditujukan untuk menangkap binatang yang cukup besar seperti : kelinci, ayam, bebek, dan lain lain.
2. Trap Tali Sederhana
Untuk binatang yang berukuran kecil, seperti burung dapat digunakan perangkap tali sederhana yang diletakan di atas tanah ataupun digantung. Tali laso yang telah diberi umpan diikatkan pada dahan pohon atau batu yang berat. Sehingga apabila hewan telah terjerat, tidak bisa pergi kemana-mana lagi.
3. Trap Lubang Penjerat
Perangkap ini adalah modifikasi dari perangkap tali dan perangkap lubang. Perangkap ini terdiri dari :
a) Tali laso yang diikatkan pada dahan pohon yang kuat dan diletakan mendatar.
b) Lubang perangkap yang digali, kedalamannya disesuaikan dengan hewan yang akan ditangkap. Mulut lubang disamarkan dengan dedaunan dan laso diletakan di atas dedaunan tersebut.
c) Diberi umpan di atas dedaunan, ditengah laso.
4. Trap Menimpa
Perangkap lain yang ditujukan untuk menangkap binatang kecil lainya adalah perangkap menimpa. Perangkap ini memanfaatkan berat kayu untuk menindih. Model ini dikenal dengan nama Deadfall Snare. Yang diperlukan dalam pembuatan perangkap ini adalah :
a) Batang pohon besar ditumpukan pada kayu pohon lainya yang saling menopang.
b) Kayu pohon penopang yang saling berhubungan dengan batang pohon besar dan jika salah satu tersenggol, maka yang lain akan jatuh dan menimpa.
c) Umpan yang diletakan dekat dengan kayu pohon penopang dan apabila tergerak, maka kayu pohon penopang akan bergeser sehingga batang pohon besar akan jatuh menimpa.
5. Kombinasi Trap Lubang dengan Trap Menimpa
Perangkap ini merupakan kombinasi bentuk lubang perangkap dan perangkap menimpa. Perangkap ini terdiri dari :
a) Batang pohon besar untuk menimpa mangsa.
b) Kayu pohon yang saling menopang.
c) Umpan.
d) Lubang perangkap lengkap dengan samarannya.
Cara kerjanya hampir sama dengan trap menimpa, tetapi ketika mangsa tertimpa batang, ia akan langsung masuk ke lubang.
4.4 Air
Air merupakan kebutuhan pokok manusia. Kebutuhan manusia akan air lebih besar daripada kebutuhan manusia akan makanan. Manusia bisa bertahan hidup kurang lebih sepuluh hari tanpa makanan. Tetapi tanpa air menusia akan sulit bertahan lebih dari tiga hari. Oleh karena itu kebutuhan akan air mutlak didapatkan oleh survivor. Untuk mendapatkan air, survivor harus pandai dalam menganalisis medan disekitarnya, mencari apa saja yang dapat dimanfaatkan untuk mendapatkan air. Manusia memerlukan air setidaknya seperempat liter sehari untuk minum.
Di daerah hutan tropis, sebenarnya tidak sulit untuk mendapatkan air. Kita bisa mendapatkan air dari sungai, mata air dan selokan kecil, genangan air di cekungan batu, dan sebagainya. Tetapi pertanyaannya apakah air tersebut dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan metabolisme manusia? Maka dari itu perlu pengetahuan dalam mencari air untuk diminum dan dimasak.
Berdasarkan sumbernya, air dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu air langsung dan air tak langsung.
Air langsung berarti air bersih yang dianggap aman untuk diminum saat itu juga. Contoh air yang langsung dapat diminum adalah : air sungai, mata air, air hujan yang telah ditampung, dan lain lain. Air langsung mempunyai ciri fisik yang bersih, jernih, tidak berwarna, dan tidak berbau. Kecuali air yang ditemukan melalui buah atau tumbuh-tumbuhan, seperti buah kelapa.Tetapi air langsung belum tentu juga dapat diminum sekaligus. Karena dikhawatirkan bahwa air itu telah tercemar pupuk kebun penduduk, pestisida, atau bahan kimia lainya. Maka dari itu sebaiknya diteliti dengan seksama terlebih dahulu sebelum meminumnya.
Air tak langsung adalah air yang digolongkan menjadi air yang masih memerlukan proses untuk diminum. Sumbernya terdapat di selokan kecil, genangan air, atau dari tumbuh-tubuhan seperti kantung semar.
Mengetahui sumber air sangat penting, karena kita dapat memprioritaskan air mana yang akan kita simpan di tempat minum untuk diminum dan air mana yang akan kita simpan di tempat air lain untuk mencuci bahan makanan kita.
Misalnya, seorang survivor akan lebih merasa percaya diri apabila meminum air dari mata air daripada meminum air yang ditemukan dari genangan air di bebatuan. Karena dari fisiknya memang air dari mata air memang lebih jernih. Sedangkan air dari genangan belum tentu jernih dan biasanya terdapat sarang serangga yang bertelur di genangan air itu. Maka lebih baik air itu dipakai untuk keperluan lain selain diminum.
Yang tak kalah penting adalah perasaan yakin akan kebersihan air yang akan kita minum. Karena perasaan tidak yakin akan kebersihan air yang kita minum akan memberikan sugesti dan menjadikan gangguan kepada diri kita sendiri.
1. Air langsung
Berikut adalah sumber air yang dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan survival :
a) Hujan
Apabila turun hujan ketika sedang ber-survival, maka sebaiknya kesempatan ini dipergunakan sebaik-baiknya untuk menampung air sebanyak-banyaknya. Untuk menampung air hujan, kita dapat memanfaatkan daun yang lebar, bambu, dan sebagainya.
b) Tanaman
Tanaman rambat dan rotan banyak dijumpai di pegunungan dan hutan rimba. Pilihlah tanaman rambat (akar gantung) yang masih segar. Lalu potonglah bagian bawah dari tanaman itu agar air yang terkandung di bagian atas tanaman dapat menetes ke bagian bawah, lalu air yang menetes ditampung di penampungan. Setelah itu baru potong bagian atasnya dengan jarak saru sampai satu setengah meter dari bagian bawahnya. Tanaman rambat ini dapat ditemukan di pohon-pohon besar. Dan satu pohon dapat diambil beberapa tanaman rambat. Sebenarnya air yang didapat dari tanaman rambat ini sedikit, tetapi cukup untuk membasahi tenggorokan.
c) Air sungai dan mata air
Kebanyakan air sungai yang d hutan dapat langsung diminum. Tetapi harap diteliti sebelumnya, apakah di sekitar sungai itu terdapat pembuangan kotoran atau limbah.
d) Air kelapa
Air kelapa merupakan penghapus dahaga yang baik. Air kelapa yang baik adalah kelapa yang masih muda. Biasanya satu buah kelapa berisi air sebanyak hampir satu liter. Usahakan apabila kita meminum air kelapa, harus yang masih baru atau kelapa hasil memetik sendiri. Karena apabila kelapa yang sudah terjatuh biasanya telah tua dan airnya tidak enak dan terkadang bau. Bahkan kemungkinan kelapa yang sudah jatuh adalah bekas makanan bajing, maka disangsikan kebersihannya.
e) Kondensi Tanah
Cara lain dalam medapatkan air adalah dengan memanfaatkan kondensi tanah. Hal ini memanfaatkan uap air tanah dan kemudian ditampung di suatu tempat. Caranya sebagai berikut :
1. Galilah tanah dengan kedalaman kira-kira setengah meter.
2. Gelarlah plastik untuk menutupi lubang tersebut. Dan ujung-ujungnya ditahan, agar plastik tersebut menutup lubang dengan rapat.
3. Beri pemberat di tengah plastik agar plastik agak menjorok ke dalam.
4. Sebelumnya letakan wadah penampung air di tengah –tengah lubang.
5. Biarkan seharian.
2. Air tidak langsung
Berikut adalah sumber air yang dapat kita manfaatkan tetapi harus kita dibersihkan terlebih dahulu.
a) Lubang air
Air yang berada di tempat ini biasanya bercampur dengan lumpur, potongan ranting atau dedaunan. Untuk memanfaatkannya kita perlu membersihkan dedaunan di permukaan air dengan cara dipungut langsung. Setelah itu diendapkan beberapa saat agar air tidak bercampur dengan lumpur. Setelah itu kita dapat melakukan proses penyaringan. Proses ini akan diterangkan lebih lanjut dimuka.
b) Air yang menggenang
Air yang menggenang dapat dimanfaatkan setelah dilakukan proses penyaringan. Air ini biasanya terdapat di saluran selokan yang telah mengering, celah antara batu karang, cekungan tanah/batu, atau tunggul-tunggul pohon yang telah mati.
Berikut adalah cara menyaring air :
1. Dengan kaos berlapis. Lebih baik apabila kaos itu berwarna putih, sehingga apabila kotor dapat terlihat dan dapat dibersihkan terlebih dahulu.
2. Dengan cara melewatkan air ke dalam rongga bambu yang telah dipotong di kedua ujungnya. Di dasar bambu diberi penyaring seperti kerikil, ijuk, rumput kering atau daun kering.
Air keruh juga dapat dimanfaatkan setelah dilakukan proses pengendapan selama dua puluh empat jam di tempat bersih. Apabila air yang telah diendapkan masih telihat atau terasa kotor, maka dapat dilakukan proses penyaringan beberapa kali. Tetapi cara yang paling aman untuk mendapatkan air bersih adalah setelah dibersihkan lalu air dimasak sampai masak.
Cara lain untuk mendapatkan air bersih adalah dengan membersihkan air yang keruh dengan mencampurkan zat-zat pembersih air yang dapat kita dapatkan di toko kimia. Cara itu sebagai berikut :
1. Campurkan tablet Halazone dengan air dan tunggu sepuluh sampai lima belas menit.
2. Campurkan dua hingga tiga tetes Iodine dengan seperempat liter air. Air dapat dimanfaatkan setelah tiga puluh menit.
3. Campurkan beberapa butir garam abu permanganate dengan air secukupnya. Reaksi sterilisasi dapat dilihat kira-kira dalam tiga puluh menit.
4. Campurkan bubuk pembersih (AGS) yang dijual di pasaran dengan air secukupnya.
4.5 Jejak dan Isyarat
Salah satu kegiatan yang dapat dilakukan oleh seorang survivor untuk terlepas dari keadaan survival adalah membuat jejak dan isyarat. Dengan harapan bahwa ada tim SAR yang akan menerima dan mengerti pesan kita. Dan akhirnya kita dapat terselamatkan.
Membuat jejak dan isyarat memerlukan tekhnik tertentu agar tim SAR dapat mengerti maksud dari jejak dan isyarat yang kita buat. Bahkan ada beberapa sandi internasional untuk memberikan pesan dengan menggunakan media tertentu atau bahasa tubuh.
Tanda yang biasa digunakan sebagai kode isyarat pertolongan adalah dari barang-barang yang berwarna mencolok dari daerah di sekitarnya, agar mudah terlihat. Atau dapat digantungkan di pucuk pohon tertinggi agar SAR udara dapat mengidentifikasinya.
Cara lainya adalah dengan menjemur pakaian yang berwarna mencolok di batu-batuan sungai. Cara ini dinilai efektif karena biasanya tim SAR akan menyisir daerah sungai untuk mencari korban.
Maka dari itu dalam melakukan perjalanan ke hutan, sebaiknya kita membawa barang atau pakaian yang warnanya mencolok seperti warna kuning dan lain-lain

Kumpulan Game Psx atau Ps 1 Untuk PC Tanpa Emulator


Kumpulan Game Psx atau Ps 1 Untuk PC Tanpa Emulator

Harvest Moon Size Game 33 mb Download


Kurochan SIze Game 23 Download
Digimon Rumble Area Size Game 16 mb Download

http://www.tothegame.com/res/game/3476/feature/2005-09-17/screen2_large.jpg
 All Rcaing Size Gmae 12 mb Download  
http://www.mondemul.net/screens/roms/ps1am/All%20Star%20Racing-PSX-PAL.jpg 
Battle Arena Toshinden 2 Size Game 8 mb Download
http://img2.brothergames.com/screenshots/softimage/b/battle_arena_toshinden_2_(us)-250585-1245668943.jpeg  
 One Piece Grand Battle 2 Size Game 79 mb Download
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgm7wrpjNT2_i9gjsFFNn4fYhCupKFU0f-NINglfZrNl6ovms952Pvq4-moA_OO5frQ3xG2qnEHXXxfrUqg6BG4PwD-6e8f5IhKGcUvGLHlHURKo8NZHq02xy3ajh5UogbQHL-lIADv-zM/s1600/gfs_7344_2_5.jpg 
Reel Fishing Size Game 143 mb Download 
http://wiimedia.ign.com/wii/image/article/951/951662/reel-fishing-anglers-dream-20090205015757235_640w.jpg
Klonoa Beach Volleyball Size Game190 mb Download
http://pics.mobygames.com/images/covers/large/1319689823-00.jpg
Winning Eleven 2007 Size Game 28 mb Download
http://www.autistici.org/encelo/grabs/epsxe-we4.jpg
Pepsi Man Size Game 10 mb Download
http://2.bp.blogspot.com/-W5oBvOqPk9g/ULSuEO2KYHI/AAAAAAAAAsY/otwC9dziL2g/s320/tumblr_lely4lh84L1qacjnyo1_500.jpg
Nascar Rumble Size Game 46 mb Download
http://pics.mobygames.com/images/covers/large/1247796251-00.jpg 
Shoot Soccer Size Game 60 mb Download
http://irfanweb.com/files/2012/games/super-shot-soccer/super-shot-soccer3.jpg 
 Driver Size Game 20 mb Download
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjS93VA8GhChgbC06PoAKnfRuIBJzRZIVE2dvx330hKA3YuYhcAgtUUUsHpvLYh1YGc1uwmS2586Nva5coYPJE9wwQmT7D4D9VblRD2CKxMueUPzsHF5oDGCI7iG_cWbF9Fy-eHa9ZhYZ61/s320/driver2012012318104491.jpg
Crash Team Racing Size Game 94 mb Download
Apabila Eror masukkan Download d3dx9_26.dll  ke dalam folder
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiMyZ8p4CjzX15P8o3K6FoODMhAYE8NAW2gKzMWycU_oyS7NNniBYwx8q-z57Isu4OBMSOFm6W9z-60U4pf-WhcFupYyOKYLAUrtX-_OHDM8l1MGorGWuBYyw90l_NbSiu17EaOqqll0ng/s400/crash_team_racing.jpg
Crash Bandicoot 3 Warped Size Game 143 mb Download
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj11uGQYwaP6fXfGkGmYCyb1RZmwn6cP_QKM42wsjkRZMhVX11g27jrzVCtbkY-wFCmnJi_THWR1aYDAm7NLl5kx-oHfEP0hXsQWB7jlrMBSySmng8qETVA6wa9gAE4J5HSS7krgtiqMRyg/s400/Download+Crash+Bandicoot+3+Warped.jpg
Bloody Roar 2 Size Game 20 mb Download
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgbL1CY1yG_yj4s9lwPv2Ds0BPlZtDlEOcL7D7Lp0ittk4QEq0zkWAFN7XOEDXsgSXn7xUyy6ZAjRnmHfQUqM05KbjIxyP5rOU5lEh6yMG0AEU0yF150Kfm1Qz57wzGQBLzLKMfijFOQQ/s400/bloody-roar-2-1.jpg 
RC de GO Size Game 130 mb Download
http://www.game-rave.com/psx/playstation_perfect_guide/releasedgames/rc_de_go/rc_de_go_1.jpg
Vigilante Size Game 20 mb Download
http://www.gamerslive.com.br/games/imagens/489/20100127_3.jpg
Moto Racer 2 Size Game 67 mb Download 
http://coolrom.com/screenshots/psx/Moto%20Racer%202%20(2).jpg
Beyblade Size Game 11 mb Download
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhvCMoMXRSefGZjsI1rKkfA3Yc_E7PZC8eFKPZSVHa8LVEb3bCaXLXtf82ks8fawaoikGbPqV2FEVDhuEAofWIAOAqpk4_RkERMu0vxjDUcabgzRYZCc5eZrwTVtuHVZ2jTFUbWNu3NJrQp/s1600/51862-Beyblade_(E)-1.jpg
Final Fantasi Size Game 60 mb Download
http://coolrom.com/screenshots/psx/Final%20Fantasy%20VII%20(2).jpg
Metal Slug Size Game 63 mb Download
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjK0JxbE0Q4wR4KPOr3P0Z1Zax-zFTQZ8Slw9HqLOZaqlNqLHY393o5hc_4DeKB_t_72Xt6mFE7NuztqSFS8bm-0XwBsYAK5mvuWJIPVfWCIRubSBiPQq1bQgtWvtZ23XFpP5innR24hbU/s320/zMetal_Slug_X_2.png
Dragon Ball GT Size Game 60 mb Download
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh1z4zMz87tHpa_K460XRFnFzloZXG0tb7eq_SQAexHy3CbKgjalstZCYmR0xQCKGDtIt_3xpvkgK-jnr9os37bIPC2Gc0wUz5wNO4HOGr7qjnkEpfMiyfeNmjmdhQPWLhwvIvn0a1g03k/s320/Screenshoot+.jpg
Tomba Size Game 19 mb Download
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEghEPIXc2-7OhbqcMljtYkdfnET4kmboWtab_YeMwPcPj5IXhOIPsUapofPGpIovomMPfLw6WbUwuBsVRwogtCP6MQtcZj-eQ47qoTjobQ0fM7fp9j9fs52WBnqIwFdmHq-_WtDBlWWUK0/s400/tomba.jpg


Kumpulan Game Psx atau Ps1 Untuk PC Tanpa Emulator atau biasa di sebut Portable. Game Psx ini bisa di mainkan langsung di PC atau Laptop tanpa menggunakan Emulator ataupun Install terlebih dahulu.

Rabu, 16 Juli 2014

fifa

Step 1
Click on the [FIFA Online 3] icon from the game panel on Garena Plus.
 
 
Step 2
Click [Install FIFA Online 3] on the pop up page. Then click [Install] to continue.
 
 
Step 3
Choose the path of saving the installation files. Then Click [START] to download the installer.
 
 
Step 4
Click [Next] to start installation.
 
 
Step 5
Click [Browse] to choose the folder in which Garena-FIFA Online 3(MY/SG) will be installed.
 
 
Step 6
Please wait while Garena-FIFA Online 3(SG/MY) is being installed.
 
 
Step 7
Click [Finish] to close the wizard. Garena Plus as well as FIFA Online 3(SG/MY) have been successfully installed onto your computer.
 
 
Step 8
Now, click on the [FIFA Online 3] icon from the game panel on Garena Plus again.
 
 
Step 9
Click [Start FIFA online 3] to enter the game

satuan karya pramuka

Satuan Karya Pramuka (Saka) adalah wadah pendidikan guna menyalurkan minat, mengembangkan bakat dan pengalaman para pramuka dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Satuan Karya diperuntukkan bagi para Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega[1] atau para pemuda usia antara 16-25 tahun dengan syarat khusus. Setiap Satuan Karya memiliki beberapa krida, yang masing-masing mengkhususkan pada subbidang ilmu tertentu. Setiap Krida memiliki Syarat Kecakapan Khusus untuk memperoleh Tanda Kecakapan Khusus Kelompok Kesatuan Karyaan yang dapat diperoleh Pramuka yang bergabung dengan Krida tertentu di Saka tersebut.
Satuan Karya Pramuka juga memiliki kegiatan khusus yang disebut Perkemahan Bakti Satuan Karya Pramuka disingkat Pertisaka yang dilaksanakan oleh tiap-tiap saka, sedangkan kegiatan yang dilaksanakan secara bersama-sama lebih dari satu saka yang disebut Perkemahan Antar Satuan Karya Pramuka disingkat Peransaka. Kegiatan Peransaka antara lain melakukan transfer bidang keilmuan masing-masing Satuan Karya.
Pada dasarnya Satuan Karya hanya diatur di tingkat nasional oleh Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, namun ternyata ada Satuan Karya yang dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Kwartir Daerah yang bersangkutan

PRAMUKA

Teknik Survival

TEKNIK SURVIVAL
BIVAK ATAU SHELTER
Bivak atau Shelter merupakan jenis tenda yang sangat sederhana, dan sangat berguna untuk tempat istirahat serta berteduh dari sengatan panas maupun air hujan dan dapat dimanfaatkan untuk tempat bermalam.
Bahan untuk membuat Bivak atau Shelter dapat berupa:
1.    Bahan dari alam, berupa:
a.    Pohon yang utuh maupun tumbang b. Daun-daunan
c.    Gua atau lubang
2.    Bahan yang dibawa atau dipersiapkan, berupa :
a.    Ponco, jas hujan dan lembaran plastik kedap air
b.    Tali nilon atau sejenisnya
c.    Pisau atau golok.
Yang perlu diperhatikan sewaktu membuat bivak atau shelter :
1.    Pilihlah lokasi yang baik, yaitu tanahnya datar. Jika tidak rata, ratakan dahulu.
2.    Tempatnya kering.
3.    Terhindar/terlindung dari hembusan angin kencang.
4.    Bukan menjadi jalan air jika hujan.
5.    Tempatnya tidak mudah longsor atau terkena longsor.
6.    Terhindar dari pohon besar yang kemungkinan mudah tumbang.

MENCARI AIR (WATER SURVIVAL)
Air merupakan faktor penting sebab manusia akan lemah bila kekurangan air. Seperti diketahui 75 % kandungan tubuh manusia berupa air. Air merupakan sumber kehidupan bagi manusia. Hampir semua aktifitas manusia meyebabkan berkurangnya cairan tubuh. Mulai bernafas hingga melakukan pekerjaan, cairan air dari dalam tubuh akan terus berkurang. Untuk menanggulanginya, manusia harus banyak minum untuk mengganti cairan tubuh yang menguap/menghilang.
Bagi seorang pengembara, seperti Pramuka yang melakukan kegiatan pengembaraan jika persediaan air yang dibawa mulai menipis atau bahkan habis, yang perlu dilakukan adalah menjaga kondisi tubuh agar tidak mengeluarkan cairan secara berlebihan.
Beberapa cara mengatasi keadaan tersebut adalah dengan:
a.    bernafas melalui hidung secara teratur;
b.     mengurangi berbicara;
c.    mengurangi aktifitas/gerakan yang berlebihan;
d.    banyak beristirahat;
e.    tidak merokok dan minuman berakohol;
f.    berteduh di tempat yang rindang;
g.    tidak makan makanan kering ataupun berlendir.
Pada saat kehabisan persediaan air, teliti media sekeliling dengan cermat. Untuk mengetahui ditempat tersebut terdapat air, dapat diketahui dengan melihat kondisi hutan, jenis tanaman, bentuk pemilikan bumi/ tanah, serta binatang yang hidup.
Dalam hutan tropis seperti di Indonesia, air dapat dibedakan antara air yang perlu dimurnikan dan yang langsung dapat diminum.
Air yang langsung dapat diminum berupa:
a.    tampungan air hujan;
b.    air dari dalam tanaman.
Air yang harus dimurnikan terlebih dahulu :
a.    air yang tergenang;
Periksalah dahulu apakah airnya bening atau keruh. Kalaupun bening, jangan langsung diminum, cobalah dahulu dengan jari tangan untuk mengetahui apakah airnya terasa panas, menimbulkan gatal atau lainnya. Untuk mengetesnya, jangan ragu mencium apakah berbau atau tidak.
b.    air dari sungai;
c.    air dari menggali tanah atau pasir.
Beberapa cara untuk mendapat air:
1.    Dari tanaman/pohon seperti pisang, rotan, bambu muda kantung semen, enau, nipah, umbi-umbian, akar-akaran, pakis, kaktus, kelapa.
2.     Mengumpulkan embun pagi dengan menggunakan sapu tangan bersih. Caranya, resapkan pada tumbuhan yang berembun lalu peras kedalam tempat minum.
3.     Tanah batu
a.    tanah kapur labih banyak mata airnya, sebab kapur mudah dilarutkan sehingga terbentuk saluran air;
b.    sepanjang dinding lembah yang memotong lapisan berpori;
c.     pada daerah berbatu granit. Carilah bukit berumput hijau, kemudian galilah.
4.    Tanah gembur, di tanah gembur air mudah didapat. Carilah daerah lembah, karena permukaan air dekat dengan permukaan tanah.
5.    Kondensasi Tanah-Pohon atau Penyulingan Air.
Hampir semua tanaman memerlukan air untuk tumbuh, sebab itu semua jenis tanaman pasti mengandung air walaupun sedikit. Begitu juga dengan tanah yang menyimpan air, walaupun berupa tanah lembab. Melalui proses kondensasi yaitu dengan adanya perbedaan suhu antara tanah dengan pohon, kita dapat memperoleh air murni yang merupakan hasil proses kondensasi atau penyulingan secara alamiah.
Untuk melakukan penyulingan air meialui proses kondensasi, diperlukan alat yang sangat sederhana, yaitu plastik dan tali pengikat.
Cara penyulingan :
a.    Carilah pohon yang sehat dan bersih, lalu carilah dahan ranting yang mudah dicapai dan masukkan plastik (jangan bocor) kemudian ikat dengan tali atau benda apa saja. Keadaan tersebut akan menyebabkan terjadinya proses penguapan dari daun yang dapat menghasilkan air minum (lihat gambar 1).
b.     Carilah pohon yang bersih dan tumbuhnya di atas tanah yang tidak berbau. Galilah tanah sehingga membentuk cekungan, tapi jangan terlalu dalam dari tempat pohon tumbuh. Masukkan plastik dan atur sedemikian rupa agar air tertampung dengan baik. Lalu ikat ujungnya (hingga menutupi seluruh tanaman) dan gantung pada batang kayu yang disangga dengan baik. Cara ini akan menyebabkan terjadinya penguapan yang menghasilkan air (lihat gambar 2).

MENCARI MAKANAN TAMBAHAN
Dalam berkemah selain membawa perlengkapan berkemah, juga bahan makanan kering yang mudah dibawa dan tidak memerlukan tempat khusus. Misalnya beras, ikan asin, mie instant, garam, kecap dan sebainya. Yang menjadi pertanyaan adalah, bagaimana kita dapat memenuhi bahan makan tambahan yang tidak dapat dibawa karena memerlukan kekhususan seperti sayur mayur, daging atau ikan basah? Jika di lokasi berkemah tidak jauh dengan pasar, hal tersebut tidak akan menjadi masalah yang harus dipikirkan. Tapi bagi seorang pramuka/pecinta alam, hal tersebut tidak perlu dirisaukan, karena banyak cara untuk mendapatkan bahan makanan tambahan.
Sayur-Mayur
Untuk keperluan sayur mayur, bisa didapatkan melalui tumbuh¬tumbuhan seperti daun, buah, biji, bunga, isi batang dan umbi-umbian serta jamur.
Tumbuh-tumbuhan tersebut ada yang dapat dikonsumsi dan ada yang tidak bahkan beracun. Sebab itu perlu hati-hati sekali dalam memilih daun-daunan ataupun bahan makanan tambhan yang diambil dari alam. Cara termudah untuk mengetahui bahwa daun itu beracun atau tidak, dengan melakukan pengamatan yang cermat. Misalnya semua daun¬daunan yang dikonsumsi oleh binatang memamah biak pada dasarnya juga dapat dikonsumsi manusia. Hanya yang perlu diketahui, pencernaan hewan lebih kuat daripada manusia, karena itu untuk lebih amannya sebaiknya dikonsumsi daun yang muda.
Beberapa jenis tanaman yang dapat dikonsumsi manusia misalnya daun pakis, umbi kayu, umbi rambat, talas, jantung pisang, rebung dan sebagainya.
Bagi anggota pramuka/pecinta alam yang perlu dihindari adalah daun yang tidak dikenal. Juga buah-buahan yang terlalu keras, banyak getahnya, daunnya tua, layu atau hampir mati.
Pada waktu memasak/merebus daun-daunan tersebut, jangan lupa masukkan garam selain sebagai penyedap masakan, garam berfungsi sebagai penawar racun. Selain sebagai penawar racun,garam juga berguna untuk menghindari kejang otot, kram dan cepat lelah.
Menjerat
Untuk memperoleh tambahan protein, hewan adalah penyedia protein yang paling besar dalam tubuh manusia. Semua jenis binatang hampir dapat dimakan, termasuk serangga dan cacing. Tapi yang paling baik adalah jenis memamah biak yang masih muda dan sehat terutama jenis betina karena dagingnya lunak. Tapi untuk mendapatkan binatang buruan tidaklah mudah, diperlukan ketrampilan khusus misalnya memburu atau menjerat.
Ada dua jenis jerat yang paling pokok yaitu jerat yang tidak mematikan dan jerat yang mematikan. Karena itu sebelum membuat jerat, perlu diketahui jenis binatang apa yang mau ditangkap dan tempat binatang biasa lewat. Lalu kenalilah langsung kebiasaan binatang tersebut misalnya melalui bekas makanan yang ditinggalkan, jejak dan kotorannya.
Setelah tahu binatang apa yang akan ditangkap, siapkan jerat, sesuai kebutuhan. Lebih baik membuat jerat yang tidak mematikan, karena jika membuat jerat yang mematikan juga akan berbahaya bagi manusia. Kalaupun jerat yang dipasang tidak membuahkan hasil, tidak perlu kecewa. Paling tidak apa yang telah diperbuat semakin meningkatkan ketrampilan kita . Sebab sumber protein tidak hanya pada binatang memamah biak, pada hewan air akan banyak diperoleh sumber protein.

Memancing :
Salah satu cara untuk memperoleh bahan makanan protein yaitu dengan memancing ikan. Hal ini dapat dilakukan jika ditempat kita berkemah terdapat sumber kehidupan bintang air atau ikan seperti sungai atau laut. Karena itu dalam berkemah juga lupakan mata kail, benang atau snur sebagai salah peralatan survival. Untuk pancingannya dan pengapungnya bisa diperoleh di alam. Jika tidak mau repot-repot mencari pancingan dan pengapungnya, dapat disiapkan sebelum berangkat menuju perkemahan dan alat pancing ini tidak merepotkan jika dibawa dan tidak memerlukan tempat khusus/memakan tempat.
Untuk membuat pancing yang murah hanya dibutuhkan bahan-bahan berupa :
a.    kaleng bekas minuman ringan seperti sprite, coca cola atau fanta;
b.    selotif kuat/lakban;
c.    pengapung dari gabus/bobber;
d.    benang atau snur sekitar 12 meter;
e.    spool (kili-kili atau gelondongan); f.    mata kail;
g.    sinker (batu ladung atau timah pemberat kaitl);
h.    gabus atau prop botol.
Cara membuatnya :
Masukkan potongan gabus atau prop botol dalam lubang kaleng, tapi jangan sampai masuk ke dalam. Gunanya sebagai pengaman mata kail. Lekatkan ujung benang atau snur dengan selotif/lakban, lalu lilitkan secara terarur dari atas ke bawah, jangan sampai kusut.
Ikat mata kail dengan menggunakan simpul gulung (clinch knot). Ikatkan batu ladung/timah pemberat sekitar 5 cm dari mata kail dengan menggunakan simpul overhand loop knot. Siapkan juga pengapung yang akan mengapung bergerak-gerak jika umpan termakan ikan.
Ada beberapa jenis pengapung yang terbuat dari gabus, kayu atau plastik. Jenis plastik yang sering dipakai. Tekan bagian bawah pengapung (plunger) maka bagian melengkung tempat kaitan akan terlihat. Maka pancingan pun siap digunakan untuk memancing.

PRAMUKA




MACAM-MACAM SIMPUL TALI
1.     Simpul Ujung Tali atau Gulungan Sederhana (Simple Coil)
Gunanya : Simpul ini digunakan pada akhir gulungan/pintalan tali agar pintalan tali tidak lepas.

2.    Simpul Pangkal atau Ikatan Cengkih (Clove Hitch)
Gunanya : sebagai permulaan ikatan. Simpul ini cukup sederhana dan digunakan untuk mengikat tali pada tiang dan pasak tenda.

3.     Simpul Mati
Gunanya : Digunakan untuk menyambung dua utas tali yang sama besarnya dan merupakan simpul pada tandu.

4.    Simpul Tambat atau Ikatan Balok (Timber Hitch)
Gunanya : Untuk memulai suatu ikatan. Simpul ini mempunyai sifat menjerat, dan digunakan untuk menyeret atau menarik balok.

5.    Simpul anyam
Gunanya  : Untuk menyambung dua utas tali yang tidak sama besar dalam kondisi kering.

6.    Simpul Anyam Berganda
Gunanya : Untuk menyambung dua utas tali dalam keadaan basah atau kering dan tidak sama besar.

7.    Simpul Tiang atau Simpul Tali Membungkuk (Bow Line Knot)
Gunanya : Sifat simpul ini tidak menjerat, seringkali disebut “raja dari segala simpul” karena kegunaannya banyak sekali. Gunanya untuk mengikat suatu benda hidup atau leher binatang, agar yang diikat tidak terjerat dan masih dapat bergerak bebas. Juga baik digunakan untuk mengikat ujung tiang tenda atau pasak yang berlobang.

8    Simpul Tarik
Gunanya : Untuk menambatkan tali pengikat binatang pada sebuah tiang/pohon dan untuk turun ke jurang atau dari atas pohon.

9.    Simpul Tiang Berganda
Gunanya : Untuk mengangkat atau menurunkan benda atau manusia.

10.     Simpul Kursi.
Gunanya : Untuk mengangkat dan menurunkan benda atau manusia.

11.    Simpul Penarik atau Kupu-kupu atau Alteleri (ButterfIy/Altelery Knot)
Gunanya : Sebagai pegangan untuk menarik benda yang besar dan berat. Juga digunakan sebagai pengaman atau penyambung pada tali bila pada tali ada yang rusak.

12.     Simpul Kembar
Gunanya : Untuk menyambung dua Was tali yang sama besar dan dalam kondisi basah atau licin.

13.     Simpul Erat
Gunanya : Untuk memendekan tali tanpa harus memotong.

14.     Simpul Lasso
Gunanya : Untuk menjerat binatang.

15.     Simpul Gulung
Gunanya :    Untuk diikatkan pada tali penarik agar orang lain dapat membantu menarik.

16.     Simpul Nelaya/Pemukat
Gunanya : Untuk menarik balok kayu yang besar

17.     Simpul Tangga Tali atau Simpul Angka Delapan.
Gunanya : Untuk membuat tangga tali.

18.     Simpul Jangkar atau Simpul Prusik (Prusik Knot)
Gunanya :    Membuat tandu darurat atau mengikat ember atau timba. Sifat simpul ini menjepit bila mendapat beban atau tekanan, serta mudah digeser bila tidak mendapat tekanan atau beban.

19.     Simpul Hidup
Gunanya : Untuk mengikat tiang.

20.     Simpul Tetap
Gunanya : Untuk mengikat tiang lebih lama.

21.     Simpul Hidup Berganda
Gunanya : Untuk mengikat tiang atau mengangkat balok.

22.     Simpul Guling
Gunanya : Untuk mengikat tiang